Selasa, 22 Desember 2015

SISTEM OPERASI SOLARIS

 
A. Sejarah Sistem Operasi Solaris

Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi system baru yang dibiayai oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix, memiliki banyak fitur, namun fitur yang  paling menonjol adalah kemampuan untuk memungkinkan mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada awalnya, AT&T tidak memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T hanya menerbitkan izin tanpa dukungan teknis pada pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer UniversityofCalifornia, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977, lulusan U.C. Berkley menciptakan BerkleySoftware versi pertama yang mendistribusikan Unix. Hal ini menarik Departemen Pertahanan Amerika yang sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan komputernya. Maka bersama-sama mengembangkan cara untuk mendesentralisasikan jaringan dan pada akhirnya tercipta World Wide Web(WWW). Pada tahun 1987 Sun Microsystems dan AT&T bekerjasama dalam satu aliansi untuk mengembangkan Unix System V Release 4(SVR4). Sejak saat itu Sun memperbaiki dan mendukung OS Solaris yaitu dengan menambahkan lebih banyak lagi fitur-fitur baru, termasuk untuk arsitektur komputer 64-bit. Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris, misalnya Solaris 2.4 yang merupakan SunOS 5.4. Namun setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka “2” di depan kodifikasi versinya, sehingga rilis berikutnya SunOS 5.7 dinamakan sebagai Solaris 7 dan rilis terakhir adalah Solaris 11. Oracle saat ini merilis Solaris 11 Express untuk platform SPARC dan x86, Oracle Solaris sendiri dapat berjalan pada lebih dari 1.000 sistem dari produsen terkemuka dan memegang ratusan rekor dunia pada Oracle’s Sun x86-based X-series server dan SPARC-based T-series dan M-seriesservers. Oracle Solaris 11 Express memberikan keamanan, pengelolaan dan kinerja yang profesional IT.

Sejarah Logo :

Picture1
Arti nama Solaris berasal dari bahasa Yunani yang artinya matahari, sesuai dengan logo berlambang matahari, yang sebelumnya dikenal sebagai Sun. Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris.

B. Perkembangan Solaris

Berikut secara jelas perkembangan Solaris dalam kurun waktu sebagai berikut :

  • 1965 – Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
  • 1970 – Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
  • 1965 – Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan Multics.
  • 1970 – Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
  • 1971 – Versi B-Language dari sistem operasi jalan pada PDP-11.
  • 1973 – UNIX ditulis ulang dalam bahasa C.
  • 1974 – Thomson dan Ritchie mempublikasikan paper dan memacu antusiasme yangbesar terhadap UNIX di kalangan akademisi. Berkeley mulai mengembangkan BSD.
  • 1975 – Versi license pertama UNIX BSD diluncurkan.
  • 1979 – Bill Joy memperkenalkan “Berkeley Enhancements” sebagai BSD 4.1.
  • 1982 – AT&T pertama kali memasarkan UNIX. Sun Microsystem berdiri (SUN singkatan dari Stanford University Network). Di perusahaan inilah Bill Joy sangpengembang UNIX BSD bergabung.
  • 1983 – Sun Microsystem memperkenalkan SunOS.
  • 1984 – Sekitar 100.000 situs UNIX tersebar di seluruh dunia.
  • 1988 – AT&T dan Sun mengawali pekerjaan pengembangan SVR4 (System VRelease 4) yang merupakan versi gabungan dari UNIX (BSD & System V).
  • 1988 – OSF (Open Software Foundation) dibentuk, kemudian sebagai counternya AT&T, Sun, Data General, dan Unisys membentuk UI (UNIX International).
  • 1989 – AT&T meluncurkan System V, release 4.
  • 1990 – OSF merluncurkan OSF/1.
  • 1992 – Sun memperkenalkan Solaris, yang berbasis System V. Sun OS yang berbasis BSDF UNIX, akan di nonaktifkan.
  • 1993 – Novell membeli UNIX dari AT&T.
  • 1994 – Solaris 2.4 tersedia.
  • 1995 – Santa Cruz Operation membeli UNIXware dari Novell. SCO dan HP mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan UNIX versi 64-bit. Solaris 2.5 tersedia di pasaran. Pada tahun ini juga Linux, versi UNIX yang ditulis oleh Linus Tovalds secara aktif dikembangkan dan mengalami perkembangan yang pesat dengan berkembangnya Internet di mana komunitas developer dapat dengan mudah saling berhubungan secara online.
  • 1997  – Solaris 2.6 tersedia di pasaran.
  • 1998  – Solaris 7 tersedia di pasaran.
  • 2000 – Solaris 8 tersedia di pasaran.
  • 2001 – Solaris 9 Beta testing Q3
  • 2004 – Solaris 10 diluncurkan di pasaran. Pada versi ini Sun berencana untuk menjadikan Solaris sebagai open source. Pada versi ini Solaris dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang jalan pada Linux secara native. Pada versi sebelumnya, untuk dapat menjalankan aplikasi yang jalan di Linux pada Solaris harus diinstall suatu package yang disebut Janus dan dijalankan sebagai suatu service
  • 2011 – Solaris 11 diluncurkan di pasaran.

Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris. Solaris mendistribusikan source codenya dibawah licensi Common Development and Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi yang telah dilakukan pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas source code solaris tersebut.

C. Jenis – Jenis Sistem Operasi Solaris

  1. Solaris 1.x : SUNOS 4.1.x
    • Dikembangkan pada tahun 1991 sampai dengan 1994
    • SUNOS 4 sama dengan solaris 1 yaitu memiliki tujuan untuk marketing
  2. Solaris 2.0 : SUNOS 5.0
    • Dikembangkan pada Juni 1992
    • Hanya tersedia untuk para pengembang
    • Pertama menampilkan NISC+
    • Hanya support untuk sun4c arsitektur
  3. Solaris 2.1 : SUNOS 5.1
    • Dikembangkan pada Desember 1992
    • Hanya support untuk sun4 dan sun4m arsitektur
    • Pertama kali mengeluarkan solaris x86
    • Solaris versi 2 yang pertama kali dirilis untuk SM
  4. Solaris 2.2 : SUNOS 5.2
    • Dikembangkan pada Mei 1993
    • Hanya merilis SPARC
    • Yang pertama support ke multithreading libraries
    • Pertama support untuk sun4d arsitektur
  5. Solaris 2.3 : SUNOS 5.3
    • November 1993
    • Hanya mengeluarkan SPARC
    • Open Windows 3.3
  6. Solaris 2.4 : SUNOS 5.4
    • November 1994
    • Software pertama yang mempersatukan SPARC dengan x86
    • Memasukkan OSF/motif runtime support
  7. Solaris 2.5 : SUNOS 5.5
    • November 1995
    • Pertama kali yang support ke UltraSPARC
    • Memasukkan CDE, NFSv3, dan NFS/TCP
    • Memasukkan sun4 (VMEbus) support
  8. Solaris 2.5.1 : SUNOS 5.5.1
    • May 1996
    • Hanya merilis untuk menyokong/mendukung Power PC platform
    • User dan group IDs (uid_t, gid_t) dikembangkan hingga 32 bits
    • Juga dimasukkan processor sets dan manajemen sumber daya teknologi cepat
  9. Solaris 2.6 : SUNOS 5.6
    • Dikembangkan pada Juli 1997
    • Memasukkan Kerberos 5, PAM, Truetype Fonts, file support besar
  10. Solaris 7 : SUNOS 5.7
    • Pada November 1998
    • Merilis pertama kali 64 bits UltraSPARC
    • Memasukkan MCA support x86 platform
    • Pembaharuan terbaru solaris 7 pada November 1999
  11. Solaris 8 : SUNOS 5.8
    • Pada februari 2000
    • Support pertama kali untuk IPv6 dan IPsec
    • Diperkenalkannya RBAC ( Role Basic Access Control)
    • Support sun4c
    • Pembaharuan terakhir pada februari 2004
  12. Solaris 9 : SUNOS 5.9
    • 28 Mei 2002
    • Kompabiliti terhadap LINUX
    • Versi yang terbaru pada September 2005
  13. Solaris 10 : SUNOS 5.10
    • 31 Januari 2005
    • Support kepada x64
    • Management security (SMF) yang menggantikan init.d script dan NFSv4
    • Didukung oleh lebih dari 270 platform dari vendor yang berbeda-beda seperti: Dell, Fujitsu, HP, IBJ
    • Meluncurkan game-changing business model untuk mendukung solaris 10
    • Pada januari 2006 ditambah GRUB boatleader untuk x86, Icsi

 


D. Kelebihan & Kekurangan Solaris

     Kelebihan :

  • Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.
  • Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.
  • No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
  • ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
  • Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
  • Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
  • Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
  • Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
  • Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
  • Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.

      Kekurangan :

  • Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
  • Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
  • Sistem operasi Unix versi “hampir” percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
  • Driver hardware yang kurang baik.

E. Tampilan Utama Solaris

  1. Solaris 2.0

Picture2

2. Solaris 2.5.1

Picture3

3. Solaris 2.6

Picture4

4. Solaris 7

Picture5

5. Solaris 8

Picture6

6. Solaris 9

Picture7.png

7. Solaris 10

Picture8

 


F. Kesimpulan

Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1992. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris.  

 
Sumber :
http://komputerdanjaringanindonesia.blogspot.co.id/2013/05/kelebihan-dan-kekurangan-solaris.html?m=1http://aprileaders.blogspot.co.id/2013/08/makalah-sistem-operasi-solaris.htmlhttps://ikadekyuda.wordpress.com/materi-pendidikan/sistem-operasi/sejarah-singkat-linux/http://keto-kone69.blogspot.co.id/2012/12/sistem-operasi-solaris.html

0 komentar:

Posting Komentar