Selasa, 22 Desember 2015

SISTEM OPERASI ANDROID



A. Sejarah Sistem Operasi Android
Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. Didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah “perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya”. Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar kamera digital tidak besar potensinya, dan pengkembangan android lalu dialihakan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis). Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. Pada tanggal 17 Agustus 2005 dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google.  Perusahaan tersebut dipimpin oleh beberapa orang yang berpengalaman di dunia mobile lainnya. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin yang bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mngenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance, sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan yang termasuk Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel ,LG, Marvel Techonology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T-Handphone ini diresmikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Seiring dengan pembentukan Open Handset Alliance, yang OHA juga meluncurkan produk pertama mereka, Android, sebuah perangkat mobile platform dibangun di atas kernel Linux versi 2.6. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android  adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

B. Sejarah Logo Android
Pada awalnya loga android hampir mirip dengan salah satu karakter robot di Game Klasik pada tahun 1990-an. Gaame tersebut bernama Gauntlet: The Third Encounter. Game Gauntlet : The Third Encounter adalah game arcade klasik yang dibuat oleh Atari dimana game ini pernah laris pada tahun 90-an namun game ini tidak bertahan lama. Di dalam game ini banyak sekali karakter robot yang bisa dimainkan dan salah satunya adalah karakter robot ini. Namun pembuatnya Irina Blok menyangkal hal tersebut. Karena dia beranggapan logo tersebut dibuat tanpa unsur plagiat dan tanpa menjiplak karakter game tersebut. Irina Blok, sosok yang memiliki ide awal di balik pembuatan logo sistem operasi berlogo ‘robot hijau’ itu terinspirasi dari tanda yang ditemui pada pintu toilet umum. Sekitar tiga tahun lalu, Irina dan tim desainer Google diminta untuk menciptakan logo untuk  platform  perangkat lunak untuk penggunaan mobile dan mengandung unsur robot. Irina pun mulai mempelajari sejumlah karakter dari film dan mainan bergenre sci-fi dan segala hal yang berhubungan dengan luar angkasa. Sayangnya upaya tersebut tidak juga memberikannya inspirasi. Hingga akhirnya ia pun mengaku jika simbol toilet pria dan wanita yang kerap ditemui saat hendak memasuki kamar kecil justru menginspirasinya menciptakan logo robot hijau. Ia pun mulai bermain dengan gambar perumpamaan pria dan wanita dengan menambahkan sebuah antena  di bagian atas kepala. Tim desainer lainnya kemudian memutuskan untuk memungkinkan penggunanya bisa mendandani sang ‘sang robot hijau’ sesuai selera masing-masing, layaknya sistem operasi Android yang bersifat open source. Kemungkinan pengguna untuk mengkostumisasi logo Android secara tidak langsung juga memudahkan pengguna mengingat robot hijau sebagai sebuah sistem operasi perangkat pintar. Sejak saat itu logo pun kerap dimodifikasi dengan beragam kostum, warna dan aksesoris lainnya, termasuk dimodifikasi menjadi robot cokelat besar untuk versi teranyar KitKat.

C. Perkembangan  dan Jenis Sistem Android
sejarah-android3
Sistem pada android berkembang sesuai versi keluarannya. Dalam perkembangannya android telah banyak mengalami perkembangan dalam beberapa segi, berikut adalah beberapa versi yang dikeluarkan android.

1. Android versi 1.5 (Cupcake)

Picture1
Pada pertengahan Mei 2009, google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke youtube dan gambar ke picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan system. Dirilis pada pertengahan Mei 2009.

2. Android versi 1.6 (Donut)

Picture2

Dirilis pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, pengguna baterai indikator dan kontrolapplet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang diintegrasikan; CDMA/EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel); pengadaan resolusi WVGA.

3. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Picture3
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML 5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

4. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Picture4

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebvelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 Java Script engine yang dipakai google chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WIFI Hotspot portabel dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

5. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Picture5

Pada 1 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi terbarunya yaitu Android versi 2.3 (Gingerbread). Pada versi ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan performa serta penambahan sensor seperti gyroscope. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

6. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Picture6
Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Android Honeycomb dirancang khusus untuk PC Tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. SDK diluncurkan Februari 2011. Seperti yang diketahui OS Android Honeycomb adalah sistem operasi yang khusus dibuat untuk perangkat tablet dan Motorola Xoom merupakan perangkat pertama yang berjalan dengan platform tersebut.

7. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich).

Picture7

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

8. Android Jelly Bean

Picture8
 
Android 4.1 Jelly Bean merupakan lanjutan dari pengembangan sistem operasi Android sebelumnya; sistem operasi ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh sistem operasi versi sebelumnya serta menawarkan beberapa fitur baru. Pembaruan pada sistem input keyboard, tampilan baru pada fitur pencarian dan Voice Search serta tampilan interface yang lebih mudah dipahami dan digunakan. Penambahan fitur Google Now menjadi sebuah lompatan besar pada sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean ini; Google Now dapat memberikan berbagai macam informasi terkini seperti kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas hingga informasi populer seperti hasil pertandingan bola basket dan sepak bola. Sistem operasi ini pertama kali digunakan pada tablet buatan Asus yaitu Google Nexus7. Android 4.2 Jelly Bean merupakan versi update dari versi 4.1; terdapat beberapa perbaikan dan penambahan fitur seperti adanya fitur photosphere untuk menangkap gambar panorama serta screensaver Daydream. Beberapa fitur fungsional seperti power control, mengunci layar widget serta menjalankan beberapa user pada PC tablet menjadi beberapa penambahan pada update sistem operasi Android ini. Android 4.2 Jelly Bean pertama kali dipasang pada LG Google Nexus 4. Android 4.3 Jelly Bean. Pertama kali dirilis pada 24 Juli 2013 dan pertama kali dipasang pada tablet Nexus 7; versi update dengan perbaikan pada beberapa bug kemudian dirilis pada 22 Agustus 2013.

9. Android 4.4 KitKat

Picture9

Pertama kali dirilis pada 3 September 2013; sebelumnya sistem operasi Android ini diberi nama Key Lime Pie dan kemudian diubah karena nama tersebut kurang populer. Sistem operasi ini sempat dikabarkan menjadi Android versi 5.0 namun ternyata hanya menggunakan nama baru KitKat; sistem operasi Android ini pertama kali digunakan pada Nexus 5.

10. Android 5.0 Lollipop

Picture10
Pertama kali dirilis pada 25 Juni 2014; sebelumnya sistem operasi ini diperkenalkan dengan kode Android L. Update penggunaan sistem operasi Android dari versi sebelumnya ke versi 5.0 pertama kali dibuka pada 12 November 2014. Interface baru digunakan serta beberapa perbaikan pada akses notifikasi yang lebih mudah. Perubahan paltform dengan Android Runtime menggantikan Dalvik dilakukan guna meningkatkan performa aplikasi dan juga mengoptimalkan konsumsi energi dari baterai.

D. Fitur Pada Sistem Android

1. Grafik

Picture11

Grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL

2. Connectivity (Konektivitas)

Picture12

Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM / EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.

3. Pesan

Picture13

SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.

4. Web Browser

Picture14

Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka aplikasi.

5. Java support (Dukungan java)

Picture15
Perangkat lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.

6. Media Support (Dukungan Media)

Picture16
Android berikut mendukung audio / video / masih format media: H.263, H.264 (dalam 3GP atau MP4 wadah), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam MP4 atau kontainer 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, 
WAV, JPEG, PNG, GIF, BMP.

7. Dukungan Hardware Tambahan

Picture17
Android dapat menggunakan video / still camera, touchscreens, GPS, pengukur kecepatan, magnetometer, akselerasi 2D bitblits (dengan hardware orientasi, scaling, konversi format piksel) dan mempercepat grafis 3D. 


8. Play Store

Picture18

Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Google Play adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat men-download berbagai macam aplikasi untuk android.




9. Multi-touch

Picture19

Android memiliki fitur multi-touch yang memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak gesture sesuai dengan fungsinya.




E. Arsitektur Android

1. Terbuka
Android  dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka. Sebagai contohnya, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik. Selain itu android juga telah menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke API.

2. Mendobrak batasan-batasan aplikasi
Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi untuk membangun aplikasi baru yang inovatif. Misalnya, seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari web dengan data individu dari ponsel. Misalnya, data kontak, kalender atau lokasi geografis. Sehingga memeberikan informasi yang lebih relevan. Dengan android, pengembang juga dapat memnbangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan teman-temannya.

3. Kesamaan aplikasi
Semua aplikasi dalam OS android memang dibuat sama. Artinya android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dan aplikasi dengan pihak ketiga. Kedua jenis aplikasi ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Dengan begitu pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka. Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan perangkat lunak lain, bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor, atau screen saver.

4. Cepat dan mudah perkembangan aplikasinya
Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah membuat OS Android menyediakan akses ke berbagai libraries dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya. Dalam SDK (Software Development Kits) memiliki semua yang butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.

F. Keunggulan Sistem Android

1. Open source
Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android. Android bersifat open source, karena berbasis linux. Sehingga banyak developer yang ingin mengembangkan Android.

2. Google serius kembangkan Android
Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya.

3. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas
Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware. Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, semua akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung. Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.

4. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi
Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen

5. Keberagaman pilihan perangkat
Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.

6. Harga terjangkau
Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android.

7. Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek
ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem Android. Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.

8. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google
Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google. Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android. Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.

G. Kelemahan Sistem Android

1. Android masih terkesan rumit
Masih membingungkan bila pertama pakai. Pengoperasian android mungkin akan terlihat sulit dan membingungkan terlebih jika pengguna tersebut pertama kali menggunakannya karena sistem android sangatlah berbeda dengan handphone-handphone lainnya. Saat membeli ponsel/tablet Android, kita memang diharuskan mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan iPhone, karena Android mempunyai widgets, apps, dan banyak pengaturan lain yang mungkin kalian belum pernah mengenalnya sama sekali.Contohnya seperti Samsung Galaxy S3, yang mempunyai banyak fitur keren. Salah satunya adalah berbagi foto otomatis via wi-fi, yang sayangnya ternyata membutuhkan pengaturan yang banyak.

2. Konten hiburan di Google Play masih kalah banyak dibandingkan dengan iTunes
Walaupun Google sudah mengisi Google Play dengan beberapa konten entertainment seperti TV Shows dan movies untuk disewa, pilihan kontent entertainment tersebut masih kurang banyak dibandingkan dengan yang ada di iTunes. Soal musik juga Google Play masih belum memiliki musik-musik produksi Warner, salah satu dari empat label musik ternama.

3. Grafis dan animasi di iPhone masih lebih halus
Hardware acceleration adalah proses dimana smartphone bisa berganti antara GPU (grafis) dan CPU tanpa menggunakan memori smartphone dalam jumlah besar. Hal ini sudah ada pada perangkat Android sejak versi awal, namun terbatas hanya pada beberapa fitur, seperti menarik notification bar ke bawah.Perangkat Android tidak menggunakan hardware acceleration secara penuh sampai Android versi 3.0.Sedangkan iPhone sudah menggunakan hardware acceleration sejak awal, sehingga iPhone menciptakan user experienceyang lebih menyenangkan.Untuk catatan, versi terbaru Android, Jelly Bean sudah memperbaiki kekurangan ini dengan sangat baik. Sehingga user experience menjadi lebih smooth dan tidak lagi nge-lag atau hang. Namun sayangnya baru sedikit perangkat Android dengan Jelly Bean di pasaran

4.Ancaman dari malware/virus pada sistem operasi Android 
Karena Android adalah open source dan pengguna dapat menginstall aplikasi yang bukan berasal dari Google Play, perangkat Android lebih rentan terkena malware dan aplikasi bajakan/palsu.

5. Fragmentasi
Perangkat Android beraneka ragam, mulai dari Galaxy SIII yang canggih hingga ponsel murah-meriah made in China. Hal ini dinamakan fragmentasi. Fragmentasi membuat kualitas smartphone menjadi berbeda-beda, developer pun terpaksa harus membuat aplikasinya bisa beradaptasi terhadap banyaknya bentuk dan ukuran layar pada perangkat Android yang ada.

6. Updates Android tidak langsung tersedia untuk setiap perangkat
Google merilis Android versi terbarunya, Jelly Bean pada bulan Juli lalu. Namun kebanyakan ponsel Android sekarang masih menggunakan OS versi Gingerbread, yang keluar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Hal ini disebabkan produsen smartphone lebih cenderung untuk memodifikasi Android OS untuk perangkat mereka, sehingga beberapa produsen memerlukan waktu tambahan untuk menawarkan update. Cara paling aman untuk menjamin kalian selalu mendapatkan update, adalah menggunakan perangkat yang asli dari Google, seperti merk Nexus.

7. Iklan
Jika pengguna menggunakan aplikasi bersifat gratis maka akan selalu muncul iklan pada aplikasi tersebut. Dan munculnya iklan hanya saat terkoneksi internet.

H. Tampilan utama S.O Android

 Android Cupcake                                                         Android Donut
Picture20          Picture21.png

 Android Eclair                                                             Android Froyo
Picture22           Picture23

Android Ginger Bread                                                                Android Honeycomb
Picture24            Picture25.jpg

 Android Ice Cream Sandwich                                                                   Android Jelly Bean

Picture26.jpg                                 Picture27.png

Android Kitkat                                                                       Android Lollypop

Picture28.jpg           Picture29

I. Kesimpulan
Android adalah suatu aplikasi yang berjalan pada gadged yang diciptakan oleh google dan beberapa perusahaan besar guna meramaikan pasar gadged yang sedang mengalami peningkatan popularitas. Android memiliki basis linux, dimana sangant mengandalkan open sourcenya. Sehingga sangat banyak orang yang berperan akif dalam mengembangkan aplikasi ini karena open source. Sekarang banyak produsen gadged yang melirik pasar android karena bersifat gratis. Android sendiri telah memiliki banyak reformasi sehingga telah memiliki banyak perkembangan. Bahkan telah menyaingi iPhone yang dikenal memiliki teknologi paling canggih dalam dunia gadged. Dukungan google kepada android itu yang menjadi pendongkrak Android dalam eksistensinya di pasar global Selain itu dapat disimpulkan bahwa android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux, dan telah memberikan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang membawa kecepatan Google dan web. Perkembangan android berjalan cepat dimulai akhir tahun 2007 sampai sekarang karena cara pemasaran dilakukan secara rapi dan terencana. Android memiliki fakta-fakta unik, diantaranya android merupakan sistem operasi mobile nomor 1 di dunia, sistem operasi android menggunakan nama makanan, memiliki pasar pribadi, android memiliki pertumbuhan tercepat, android berdiri sendiri pada awalnya, presiden Amerika, Barrack Obama menggunakan android. Hal-hal unik semacam itu membuktikan bahwa dimulai dari sejarah android dan permulaan pengembangannya, android memang memiliki potensi akan berkembang dengan pesat, dan dapat mengalahkan operasi system mobile yang lain.



Sumber :
 http://woocara.blogspot.com/2015/02/sejarah-android-dan-nama-nama-versi-android.html#ixzz3p0Oa9g2l http://www.capuraca.com/2015/01/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-android.html https://iskandargroup.wordpress.com/tugas-sistem-operasi/sejarah-perkembangan-android/ http://karodalnet.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-fungsi-android.html. http://nindhavekandito.wordpress.com/2012/11/12/makalah-android/ http://andyhimpunanmakalah.blogspot.com/2012/07/makalah-android-untuk-mata-kuliah.html.

0 komentar:

Posting Komentar